5/5 - (5 votes)

Bagi para pencari kerja, istilah UMR pastinya sudah tidak asing lagi didengar. Namun, terdapat fakta yang menarik terkait UMR, yakni UMR di Bekasi menjadi yang tertinggi se-Jawa Barat bahkan se-Jabodetabek.

Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan mengenai UMR Bekasi. Untuk menambah pemahaman, ketahui terlebih dahulu apa itu UMR dan perbedaannya dengan UMK.

Definisi UMR

UMR di BEKASI

UMR atau singkatan dari Upah Minimum Regional adalah upah minimum yang ditetapkan oleh gubernur untuk dijadikan acuan pendapatan bagi buruh di wilayahnya. Sebetulnya, sejak peraturan diubah, sistem pengupahan UMR tidak berlaku lagi secara tidak langsung.

Besarnya nilai UMR di setiap daerahnya sangat mempengaruhi jumlah gaji yang akan diterima oleh pekerja pada wilayah tersebut. Pasalnya, UMR menjadi acuan bagi perusahaan dalam menentukan gaji bagi para pekerjanya.

Perbedaan UMR, UMK, dan UMP

Sebelum adanya istilah UMK dan UMP, UMR dibagi menjadi 2 (dua) tingkat, yakni UMR Tingkat I dan UMR Tingkat II.

Setelah adanya Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000, istilah UMR Tingkat I berubah menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan UMR Tingkat II berubah menjadi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa UMP dan UMK adalah turunan dari istilah UMR. Namun, hingga saat ini, masyarakat lebih familiar menggunakan istilah UMR untuk penyebutan upah minimum pada suatu provinsi dan kabupaten atau kota.

Apabila suatu kabupaten atau kota belum dapat menentukan nilai UMK-nya sendiri, maka gubernur akan menggunakan UMP sebagai acuan pemberian upah di kabupaten atau kota terkait.

UMR di Bekasi dalam 5 Tahun Terakhir

1. Gaji UMR Kota Bekasi

TahunNilai
2022Rp4.816.921,17
2021Rp4.782.935,00
2020Rp4.589.708,00
2019Rp4.229.756,00
2018Rp3.915.353,00

 

2. Gajii UMR Kabupaten Bekasi

TahunNilai
2022Rp4.791.843,90
2021Rp4.791.843,90
2020Rp4.498.000,00
2019Rp4.146.126,18
2018Rp3.837.939,00

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa Kota Bekasi atau Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan nilai UMR setiap tahunnya, kecuali pada tahun 2021-2022 di Kabupaten Bekasi.

UMR Bekasi 2022 Tertinggi se-Jawa Barat dan se-Jabodetabek

UMR di Bekasi (khususnya Kota Bekasi) tahun 2022 menjadi yang tertinggi di Jawa Barat sekaligus Jabodetabek.

Padahal, wilayah Jabodetabek terdiri dari 3 provinsi, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Ketiga provinsi tersebut sudah menetapkan UMR tahun 2022 dengan tetapan nilai dan kenaikan yang berbeda-beda.

Saking tingginya, UMR Bekasi mampu melebihi dari UMR di Jakarta yang statusnya sebagai Ibu Kota Negara. Untuk lebih rincinya, berikut daftar UMR se-Jabodetabek pada tahun 2022:

  • Kota Bekasi: Rp4.816.921,17
  • Kabupaten Bekasi: Rp4.791.843,90
  • DKI Jakarta: Rp4.452.724
  • Kota Depok: Rp4.377.231,93
  • Kota Bogor: Rp4.330.249,57

Berdasarkan daftar di atas, Kota Bekasi menduduki peringkat pertama dan langsung disusul oleh Kabupaten Bekasi di peringkat kedua. Sedangkan, untuk se-Jawa Barat, Kota Bekasi menduduki peringkat pertama dan Kabupaten Bekasi menduduki peringkat ketiga dengan rincian sebagai berikut:

  • Kota Bekasi: Rp4.816.921,17
  • Kabupaten Karawang: Rp4.798.312,00
  • Kabupaten Bekasi: Rp4.791.843,90
  • Kota Depok: Rp4.377.231,93
  • Kota Bogor: Rp4.330.249,57

Tetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk Provinsi Jawa Barat berlaku bagi pekerja atau buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Sedangkan, pengusaha wajib membayar di atas UMK bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun.

Perlu diketahui bahwa nilai UMR Bekasi yang dicantumkan di atas sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.732-Kesra/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Dasar Penetapan UMR Bekasi Tahun 2022

Apabila dibandingkan dengan kenaikan UMR dengan tahun-tahun sebelumnya, kenaikan UMR di Bekasi dapat dikatakan tidak drastis. Bahkan secara nominal, kenaikan tersebut tidak sampai Rp50.000,00.

Bahkan, tetapan UMR Bekasi tahun 2022 sangat jauh dari tuntutan serikat buruh Kota Bekasi yang menginginkan kenaikan sebesar 15%. Sebenarnya, apa sih yang melandasi penetapan UMR setiap tahunnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published

Verified by MonsterInsights