Pengertian Chiller Adalah, Fungsi dan Jenis Jenis chiller – Sebuah chiller dalam istilah awam dapat digambarkan sebagai alat pendingin yang sering digunakan di laboratorium. Chiller adalah bagian penting dari laboratorium mana pun karena membantu memfasilitasi banyak operasional di dalam lingkungan laboratorium yang terbatas.
Salah satu fungsi penting dari chiller adalah untuk mentransfer panas dengan memindahkannya dari benda tertentu ke benda lain. Chiller juga menghilangkan panas dari air sekitar ke udara. Namun apa sebenarnya pengertian dari alat satu ini dan apa saja jenis-jenisnya?
Pengertian Chiller Adalah

Sederhananya, chiller industri dapat dilihat sebagai sistem pendingin yang mendinginkan cairan (pendingin air) atau menghilangkan kelembapan udara (pendingin udara). Chiller digunakan untuk mendinginkan peralatan dengan cara yang cepat dan efektif.
Dengan menjaga peralatan tersebut tetap dingin, maka produksi di sebuah industri bisa dilanjutkan dengan lebih optimal. Perlu dicatat bahwa meskipun chiller digunakan untuk mendinginkan peralatan, alat satu ini sebenarnya tidak mendinginkan apa pun.
Jadi, secara umum, chiller artinya adalah alat yang bekerja melalui kompresi untuk mengontrol dan mendinginkan suhu cairan. Chiller sendiri merupakan kebalikan dari AC yang menggunakan metode serupa tetapi digunakan untuk mendinginkan udara, bukan air.
Rekomendasi : Chiller Cikarang
Cara kerja chiller sendiri ada empat langkah, di antaranya adalah :
1. Langkah Satu : Melakukan Pendinginan
Untuk mendinginkan peralatan dalam sebuah industri, laboratorium atau ruangan apapun, peralatan harus menjalani proses pendinginan terlebih dahulu. Proses pendinginan ini mentransfer panas yang menyertai peralatan, yang pada akhirnya menurunkan suhunya.
2. Langkah Dua : Penguapan
Setelah proses pendinginan berlangsung, panas kemudian akan menguap dengan bantuan dari air atau udara, tergantung pada apakah Anda menggunakan chiller berpendingin air atau berpendingin udara. Penguapan ini akan menyebabkan air atau udara mendidih dan berubah menjadi uap.
3. Langkah Tiga – Kompresi
Setelah uap terbentuk, maka alat akan menuju ke kompresor yang pada akhirnya meningkatkan suhu dan tekanannya.
4. Langkah Empat – Kondensasi
Dari kompresor, uap kemudian mencapai kondensor yang menurunkan suhu sekali lagi dan mengubah uap tersebut kembali menjadi cairan. Setelah bentuk cair terbentuk lagi, maka cairan akan diukur ke dalam evaporator dan siklus inipun kemudian berulang.
Fungsi Umum Chiller
Fungsi chiller sendiri terbagi berdasarkan penggunaannya, apakah diaplikasikan di laboratorium ataukah industri. Berikut penjelasan mengenai fungsi chiller lebih detail :
1. Fungsi Chiller untuk Laboratorium
Fungsi chiller dalam laboratorium sendiri sangat penting. Cairan seperti etilen atau air diisikan ke dalam reservoir chiller. Satu-satunya tujuan chiller adalah memiliki media yang dapat disirkulasikan kembali.
Media inilah yang akan bertindak sebagai alat yang mentransfer panas dari satu area ke area lain setelah reservoir chiller terhubung ke lokasi masing-masing dan energi atau daya disuplai ke perangkat. Kontroler kemudian digunakan untuk mengatur suhu.
Parameter seperti tekanan, aliran dan suhu dapat dipantau dan diatur tergantung pada preferensi pengguna. Kemudian filter yang terdapat di dalam perangkat bertanggung jawab untuk menjaga agar zat asing dan berbahaya tidak bersentuhan dengan sistem.
Rekomendasi : Chiller Bekasi
2. Fungsi Chiller untuk Industri
Sebuah chiller memberikan suhu dan tekanan yang konsisten untuk proses dalam sebuah industri Anda. Chiller menghilangkan variabel suhu dan tekanan kemudian menyederhanakan pengembangan dan pengoptimalan proses. Chiller kemudian memastikan produk memiliki kualitas terbaik.
Chiller industri tidak membuat benda menjadi lebih dingin, melainkan hanya menghilangkan panas. Chiller menghilangkan panas dari air atau udara dan mengedarkannya melalui penukar panas untuk mendinginkan udara atau peralatan di sekitarnya.
Sebagai contoh, jika Anda sedang memasak di dapur dan ingin mendinginkan makanan, Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es. Ide yang sama ini dapat diterapkan pada chiller.