Museum merupakan tempat yang menyimpan berbagai koleksi yang memiliki nilai sejarahnya. Museum dapat menjadi salah satu referensi ketika ingin menghabiskan waktu berlibur. Saat ini beberapa museum memiliki koleksi yang unik, salah satunya museum Bekasi.
Museum di Bekasi saat ini sudah direnovasi dan menjadi museum dengan konsep digital. Di sini pengunjung dapat berlibur sekaligus mendapatkan wawasan baru. Untuk itu, artikel ini akan membahas museum digital Bekasi yaitu yang berada di Gedung Juang 45 Bekasi.
Informasi Umum Museum Bekasi
Museum Bekasi berdiri dalam kompleks Gedung Juang 45. Luas dari gedung itu sendiri mencapai 11.177 meter persegi dengan luas tanah sebesar 13.900 meter persegi. Setelah direnovasi, nama Gedung Juang 45 saat ini berubah menjadi Museum Digital Gedung Juang 45 Tambun.
Museum ini memiliki kondisi ruangan yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Museum ini memiliki 2 lantai dan terdapat 10 area terbuka yang memiliki koleksi sejarah Bekasi. Sebelum direnovasi, gedung ini dikelilingi oleh pagar tinggi, saat ini pagar tersebut telah dibongkar dan sekarang dibangun area komunal.
Plaza tersebut dihias menggunakan lampu taman yang berjejer indah, kemudian terdapat tugu Candrabhaga. Pada area tengah plaza dibangun kolam besar yang berada tepat di depan gedung. Pada sisi kiri area ini terdapat tulisan Museum Sejarah dengan background tembok batu bata merah.
Kemudian pada saat malam hari, museum ini akan dihias dengan lampu warna warni yang menambah kesan indah. Museum ini dibuka lagi untuk masyarakat umum pada 19 Maret 2021.
Pembangunan revitalisasi mulai pada tahun 2020. Museum ini saat ini dikelola dan di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Bekasi.
Baca Juga : Daftar Stadion Lapangan Sepak Bola Bekasi.
Informasi Alamat, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Museum Bekasi
Berikut beberapa informasi detail mengenai alamat dan jam buka museum:
- Alamat: Jl Sultan Hasanudin No. 5 dan No. 39, Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
- No Telepon: 0813 1740 3088
- Jam Operasional: Senin-Sabtu: 08.00-17.00 WIB
- Harga Tiket: Tidak ada atau gratis.
Sejarah Museum Digital Bekasi
Sebelum menjadi Museum, bangunan tersebut bernama gedung juang 45. Gedung ini dikenal masyarakat sebagai Landhuis Tamboen atau gedung tinggi. Gedung ini dulunya dibangun oleh Khow Tjeng Kie.
Ia merupakan seorang kapitan dari Cina sekaligus tuan tanah yang memiliki perkebunan tebu yang besar. Khow Tjeng Kie ini membangun gedung tersebut melalui 2 proses, yaitu tahun 1906 hingga tahun 1910. Dan tahun 1925.
Gedung ini menjadi milik Kouw Oen Huy di tahun 1942 pada saat Khow Tjeng Kie meninggal dunia. Gedung tersebut mengalami penjajahan Jepang dan dijadikan sebagai markas militer. Jepang mendiami gedung ini sekitar tahun 1943 hingga 1945.
Di tahun 1947, saat Belanda melanggar perjanjian Linggarjati sekaligus melakukan agresi militer pertama Belanda, Belanda mulai menguasai gedung tersebut hingga tahun 1949, tahun 1950 gedung tersebut menjadi milik Indonesia lagi.
Tahun 1950, tempat ini mulai ditempati oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bekasi. Tahun 1951, gedung ini menjadi markas Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, divisi Batalyon Kian Santang. Setelah itu, gedung ini menjadi gedung pemerintahan hingga tahun 1982.
Karena sejarah Gedung Juang 45 yang panjang dan menjadi salah satu saksi bisu kemerdekaan Indonesia, gedung ini menjadi salah satu cagar budaya yang harus dilindungi di Bekasi.
Baca Juga : Center Point Bekasi.
Koleksi Museum Digital Bekasi
1. Koleksi Digital
Seperti namanya, di Museum Bekasi ini terdapat beberapa koleksi yang dikemas secara digital. Koleksi digital ini menjadi salah satu daya tarik dari museum ini. Koleksi yang didigitalisasikan merupakan koleksi sejarah hingga profil dari setiap bupati.
Setiap ruangan terdapat layar yang berisi informasi mengenai setiap sejarah. Tersedia juga virtual reality yang bisa digunakan pengunjung. Koleksi digital ini juga ditampilkan di layar yang ada di dinding setiap sudut museum.
2. Hall Of Fame Bupati Bekasi atau Profil Bupati Bekasi
Pada saat pertama kali memasuki gedung museum, pengunjung akan disajikan profil bupati Bekasi dari tahun ke tahun. Di ruangan ini terdapat patung berwarna emas yang berbentuk miniatur bupati yang pernah menjabat di Kabupaten Bekasi beserta foto dan tahun masa kerjanya.
3. Koleksi Prasejarah
Koleksi prasejarah ini disimpan di sebelah ruang hall of fame bupati. Disini terdapat beberapa foto foto dan cerita zaman prasejarah yang terjadi di Bekasi khususnya.
Cerita tersebut terpajang di dinding dinding ruangan tersebut. Selain itu, ada beberapa koleksi bukti prasejarah, seperti alat alat atau karya yang dihasilkan pada masa itu.
4. Koleksi Sejarah Kerajaan
Di ruangan ini menyediakan sejarah lengkap dari Kerajaan Tarumanegara, mulai dari raja hingga cerita lengkap mengenai Kerajaan Tarumanegara. Di satu bagian terdapat buku interaktif digital 3 dimensi yang menampilkan kisah sejarah dari kerajaan yang disertai dengan pengeras suara.
Selain itu, ada cerita tentang kerajaan lainnya seperti perang bubat yang dikemas menjadi patung kecil.
5. Sejarah VOC
Di lantai 2, terdapat sejarah mengenai asal mula datangnya VOC ke Indonesia, lengkap dengan cerita digitalnya yang berbentuk interactive table. Kisah-kisah dan foto bukti VOC ke Indonesia tersebut ditata sedemikian rupa di dinding ruangan.
6. Sejarah Bekasi
Museum ini juga menyajikan cerita dari sejarah Bekasi, mulai dari berdirinya Bekasi hingga politik dagang yang terjadi di Bekasi. Selain itu, Pengunjung dapat melihat cerita keseluruhan dari pahlawan Bekasi, seperti Entong Tolo.
Fasilitas Museum Digital Bekasi
Museum ini menyediakan fasilitas serta pelayanan yang menarik. Berikut beberapa fasilitas dan pelayanan yang dapat ditemui di area museum ini:
1. Mini Teater
Museum Bekasi ini dilengkapi dengan mini teater yang berkapasitas cukup banyak. Museum ini akan menampilkan berbagai cerita tentang sejarah Bekasi. Teater ini menyediakan 3 film yang bisa dilihat dengan jam berikut:
- Film Pertama: 11.00 WIB
- Film Kedua: 13.00 WIB
- Film Ketiga: 15.00 WIB
Baca Juga : Alun Alun Bekasi.
2 Tour Guide
Museum ini juga menyediakan tour guide untuk pengunjung yang ingin cerita lengkap dari masing masing koleksi yang ada di museum. Tour guide akan memberikan seluruh informasi mengenai museum dengan waktu yang tidak ditentukan.
3. Area Komunal
Di area ini, pengunjung dapat menghabiskan waktu untuk bermain atau sekadar berfoto di luar gedung museum. Area ini dihiasi dengan taman taman yang cantik dan bagus untuk menjadi latar foto.
4. Fasilitas Lainnya
Tempat ini menyediakan area parkir yang luas dengan keamanan yang terjamin. Selain itu, terdapat mushola yang bisa digunakan oleh pengunjung. Toilet yang ada di museum ini juga cukup bersih. Selain itu, juga terdapat toko oleh oleh yang bisa dikunjungi pengunjung untuk membeli merchandise museum.
Wisata sejarah kekinian Museum Bekasi tersebut dapat dikunjungi untuk mempelajari sejarah ataupun sekedar ingin berlibur saja. Jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan ketika berada di museum ini. Tetap jaga kebersihan serta jaga barang bawaan yang dibawa.