Danau Situ Cibeureum Bekasi -Tidak hanya terkenal akan kawasan industrinya, Bekasi juga dikenal memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu tempat wisata alam eksotis yang terkenal di kalangan wisatawan yaitu Danau Cibeureum Bekasi.
Pada artikel kali ini akan diulas sampai tuntas terkait Danau Cibeureum mulai dari informasi umum, luas dan kedalamannya, mitos yang dipercaya, fasilitas, daya tarik, rute, hingga kiat saat mengunjungi Danau Cibeureum. Penasaran? Baca sampai tuntas.
Informasi Seputar Danau Situ Cibeureum Bekasi
Danau Cibeureum atau dikenal pula dengan nama Situ Cibeureum adalah salah satu wisata alam yang berada di Kabupaten Bekasi. Danau ini memiliki panorama alam yang unik, indah, dan eksotis ketika senja.
Saking indahnya, danau ini seringkali digunakan sebagai tempat hunting foto bagi para pecinta fotografi. Selain itu, beberapa komunitas remaja sering menjadikan danau ini sebagai tempat berkumpul dan bersantai.
Danau Cibeureum memiliki daratan atau pulau kecil di tengahnya yang ditumbuhi dengan pohon rindang dan rerumputan. Daratan tersebut sering disebut sebagai ‘Pulau Samosir’ oleh orang sekitar. Danau ini terbentuk secara alami yang berada di atas tanah dengan kontur cekung.
Cekungan tersebut menyebabkan keadaan air tertahan di permukaan karena adanya lekukan. Danau atau Situ Cibeureum dikelola oleh Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Sedangkan, wisata airnya dikelola oleh warga sekitar.
- Lokasi: Desa Lambangjaya dan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
- Harga tiket masuk: Gratis (diluar sewa rakitan dan parkir).
- Jam buka: 24 jam setiap hari.
Luas dan Kedalaman Danau Cibeureum Tambun Selatan Bekasi
Berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bekasi, luas Danau Cibeureum mencapai 45 hektar. Namun, adanya pengerukan dan perbaikan pintu air membuat luas Danau Cibeureum menjadi 24,37 hektar saja.
Selain mengalami penyempitan, Danau Cibeureum juga mengalami pendangkalan atau pengurangan kedalaman. Hal tersebut menyebabkan danau ini terkadang terlihat kering kerontang saat musim kemarau panjang.
Dapatkan Informasi : Rainbow Garden Bekasi.
Mitos Buaya Putih yang Ada di Situ Cibeureum
Selain dari keindahannya, ternyata mitos atau legenda yang beredar di Danau situ Cibeureum Bekasi ikut andil dalam menarik wisatawan. Mitos apakah itu? Terdapat kisah legenda yang berkembang di masyarakat Tambun yaitu mitos siluman buaya putih yang ada di Danau Cibeureum Grand Wisata Tambun Bekasi.
Menurut warga setempat, siluman buaya putih merupakan penghuni dari kerajaan makhluk halus yang berada di dasar danau. Katanya, warga sekitar dan beberapa pekerja yang membangun Perumahan Grand Wisata mengaku pernah melihat buaya putih sedang berkeliaran di danau. Kisah itulah yang menyebabkan banyak orang penasaran dan datang berkunjung, berbeda dengan wisata danau marakas bekasi.
Fasilitas yang Tersedia di Danau Cibeureum
Dalam rangka memberi kemudahan dan rasa nyaman kepada pengunjung, pengelola Danau Cibeureum Bekasi menyiapkan beberapa fasilitas. Fasilitas ini bisa membuat pengunjung merasa betah berada di lokasi wisata ini. Berikut beberapa fasilitasnya:
- Tempat parkir
- Toilet
- Warung makan
- Tempat pemancingan
- Spot mancing ikan
- Tempat Bersepeda
- Rakit
- Warung oleh-oleh
- Gazebo
- Kuliner sop tutut Cibeureum
Jadi, Anda tidak perlu segan-segan lagi jika ingin mengunjungi Danau atau Situ Cibeureum karena fasilitas yang disediakan sudah cukup lengkap, sebagaimana tempat wisata bekasi yang lainnya.
Daya Tarik Danau Cibeureum Bekasi
1. Pesona Alamnya
Danau Cibeureum memiliki ciri khas airnya yang tenang dengan suasana yang sejuk. Apalagi jika matahari sudah mulai terbenam / tenggelam, panorama eksotis yang terlihat sangat memanjakan mata. Tentu saja hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Situ Cibeureum.
2. Pulau Kecil di Tengah Danau
Di tengah-tengah danau, terdapat daratan kecil yang dipenuhi dengan pohon rindang dan rerumputan atau dikenal juga dengan ‘Pulau Samosir-nya Danau Cibeureum’.
