4/5 - (22 votes)

Contoh iklan Bahasa Jawa menarik banyak perhatian karena kesan mendalam yang dimilikinya. Dengan menggunakan Bahasa Jawa, maka iklan tidak terasa monoton dan bahkan di beberapa waktu dapat menghibur konsumen.

Ini akan membuat produk yang diiklankan semakin menarik perhatian. Untuk bisa membuat iklan dalam Bahasa Jawa yang menarik dan unik, simak beberapa contohnya di bawah ini!

Macam-Macam Contoh Iklan Bahasa Jawa Berbagai Produk

Contoh Iklan Bahasa Jawa

Iklan dengan menggunakan Bahasa Jawa terkadang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat atau konsumen yang dituju. Pasalnya susunan kalimat yang akan digunakan pasti akan unik dan gampang menarik perhatian.

Umumnya, iklan semacam ini sering ditemui di berbagai koran lokal hingga baliho. Sebenarnya iklan berbahasa Jawa lebih biasa digunakan untuk iklan non komersial seperti layanan masyarakat. Namun iklan semacam ini juga bisa digunakan untuk menawarkan jasa ataupun produk yang dikomersilkan.

Tidak perlu berlama-lama lagi, inilah berbagai contoh iklan dalam Bahasa Jawa yang bisa dijadikan referensi:

1. Iklan Bahasa Jawa Seputar Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat termasuk dalam salah satu jenis iklan non komersil. Artinya, di dalam iklan tidak terdapat produk ataupun layanan yang diperjualbelikan. Dalam hal layanan masyarakat sendiri, iklan dimaksudkan untuk mengedukasi atau memberikan informasi penting.

Adapun beberapa contoh beserta artinya adalah sebagai berikut:

  • Ayok jaga awake dewe, kanca-kanca, lan kaluwarga teka virus Corona. Carane gare sregep wisuh tangan nganggo sabun, jogo jarak karo wong liya, lan ojo lali gawe masker ya rek.

(Ayo menjaga badan kita sendiri, teman-teman, dan keluarga dari virus Corona. Caranya dengan hanya rajin mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak dengan orang lain, dan jangan lupa menggunakan masker ya teman-teman.)

  • Dieling-eling ya rek, lek ora ana sampah ya bakal ora ana banjir

(Diingat-ingat ya teman, misal tidak terdapat sampah maka juga tidak ada akan ada banjir)

  • Kepingin slametaken donya? Ora kudu dadi Superman, nangin cukup slametake alas disik

(Ingin menyelamatkan dunia? Tidak harus menjadi Superman, tetapi cukup dengan menyelamatkan hutan dulu)

  • Anak sehat, ibuk sehat, dulur sehat, kabeh tansah sehat tanpa ududmu

(Anak sehat, ibu sehat, saurasa sehat, semua akan senantiasa sehat tanpa rokokmu)

  • Udud ora mung mbunuh awakmu, nalika keluwarga lan wong liya ing sekitarmu!

(Rokok tidak hanya membunuh dirimu saja, namun juga keluarga dan orang lain di sekitarmu)

2. Iklan Bahasa Jawa Tentang Minuman

Kali ini akan terdapat beberapa contoh iklan Bahasa Jawa seputar minuman. Tentu minuman pun dapat digambarkan melalui iklan berbahasa Jawa dengan baik. Selain tidak pasaran, iklan ini juga akan memiliki ciri khas dan uniknya tersendiri.

Untuk dapat membuat iklan minuman menggunakan Bahasa Jawa, coba lihat beberapa contohnya berikut ini:

  • Pisan-pisan jajal ngombe teh tcap Kembang Biru, ojo mung ngopi. Men weruh yen urip iku ora mung pahit, nanging ya legi-legi sepet.

(Sekali-kali cobalah minum teh cap Kembang Biru, jangan hanya ngopi. Dengan begitu akan tahu bahwa hidup tidak hanya pahit, tapi juga manis-manis sepah.)

  • Teh cap Kembang Biru! Seger, Langsung Mak Nyes! Ngelak langsung Ilang!

(Teh cap Kembang Biru! Segar, Langsung Nyes! Haus langsung hilang!)

  • Jamu Bu Kembang Biru, pegel linu ilang, awak tambah waras, esem langsung balik sedinoan

(Jamu Bu Kembang Biru, pegal linu hilang, badan semakin sehat, senyum langsung kembali seharian)

  • Tresnani ususmu, ngombe Teh Kembang Biru sak bendino. Ojok dilagukne, iki dudu iklan Yakult!

(Cintai ususmu, minum Teh Kembang Biru setiap hari. Jangan dilagukan, ini bukan iklan Yakult!)

  • Nopo wae panganane, ombene panggah Teh Kembang Biru. Iki yo duduk Teh Botol yo rek!

(Apa saja makanannya, minumnya tetap Teh Kembang Biru. Ini juga bukan Teh Botol ya kawan!)

  • Kopi cap Kucing Oyen, irenge nagihi, legine pas koyo eseme, pahit e ora koyo omonganmu

(Kopi cap Kucing Oyen, hitamnya membuat ketagihan, manis yang pas kaya senyumnya, pahitnya tidak seperti omongan kamu)

  • Ngelak ngalih, luwe ilang, wareg sedinona, Es Jelly Sirup Kucing Oren pancen ampuh tenan

(Haus pergi, lapar hilang, kenyang seharian, Es Jelly Sirup Kucing Oren memang sangat ampuh)

Baca Juga : Jasa Desain Interior Bekasi

3. Iklan Bahasa Jawa Seputar Makanan

Setelah minuman, tentu juga akan terdapat berbagai contoh iklan bahasa Jawa dalam makanan pada ulasan ini. Karena keduanya memang satu paket yang tidak terpisahkan. Sama dengan minuman, banyak sekali produk makanan yang membutuhkan iklan untuk menarik minat konsumen.

Mungkin iklan menggunakan Bahasa Jawa ide yang bagus mengingat sekarang banyak sekali iklan makanan dengan kalimat pasaran. Untuk dapat mulai membuat iklan makanan berbahasa Jawa yang sesuai dengan produk, lihatlah sumber referensi dari berbagai contoh di bawah ini:

  • Yen telo iku empuk tapi nyereti, telo madu Kucing Oyen empuk nanging lumer lan nagihi

(Apabila ketela itu empuk tapi bikin seret, ketala madu Kucing Oyen empuk tapi lumer dan membuat ketagihan)

  • Atos-atos bilih ngincip soto Pak Kucing Oyen. Iso-iso dompet moro-moro nipis sak leb an keranten boten saged mandheg nedha saben dinten.
  • (Hati-hati saat mencicipi soto Pak Kucing Oyen. Bisa-bisa dompet tiba-tiba menipis dalam sekejap karena tidak bisa berhenti makan setiap hari.)
  • Pengetan, mambet sate ayam pak Kucing Oyen niki mawon saged menggoyang ilat sampeyan, lo!

(Peringatan, bau sate ayam pak Kucing Oyen ini saja bisa menggoyang lidah Anda, lo!)

  • Ati-ati, krupuk gambir Kucing Oyen iki saged damel sampeyan boten mendel mamah

(Hati-hati, kerupuk gambir Kucing Oyen ini bisa membuat Anda tidak bisa berhenti mengunyahnya)

  • Ambune semriwing, rasane nendang, porsine nampol! Nasi bungkus bu Kucing pancen pilihan paling jos!

(Baunya menggoda, rasanya nendang, porsinya nampol! Nasi bungkus bu Kucing memang pilihan terbaik!)

  • Super gede, tambah dobel pisan, promo Ayam Geprek Pak Kucing pancen tansah gawe wareg!

(Super besar, belum lagi tambah double, promo Ayam Geprek Pak Kucing memang senantiasa bikin kenyang!)

  • Khusus mangan ing panggon, bonus manis e es teh lan esem e bakul e

(Khusus makan di tempat, bonus manisnya es teh dan senyum penjualnya)

Contoh Iklan Bahasa Jawa

4. Iklan Bahasa Jawa Produk Terkenal

Selain digunakan untuk iklan layanan masyarakat dan untuk produk komersil, contoh iklan Bahasa Jawa juga kerap dijadikan ide meme. Selain dapat menyalurkan kreativitas, hal semacam ini juga bisa menghibur banyak orang dan bahkan mendatangkan penghasilan tersendiri di beberapa situasi.

Untuk dapat membuatnya sendiri, mungkin beberapa iklan Bahasa Jawa berbagai produk terkenal di bawah dapat dijadikan ide inspirasi:

  • Tolak Angin, was wes ilang angine. Pancen jamune wong pinter

(Tolak Angin, was wes hilang anginnya. Memang jamunya orang pintar)

  • Indomie Goreng, gawe nonton drakor, nonton bal, nonton esemu luwih bungah!

(Indomie Goreng, untuk nonton drakor, nonton sepakbola, nonton senyummu, semakin menyenangkan!)

  • Energi menang damel sakbendinone, Milo!

(Energi kemenangan untuk setiap harinya, Milo!)

  • Susu ingkang seger? Susu Cimory

(Susu yang segar? Susu Cimory)

  • Mineral banyu nyegerake saking pegunungan, murni, asli, Aqua!

(Air mineral yang menyegarkan dari pegunungan, murni, asil, Aqua!)

 

Sekarang membuat iklan berbahasa Jawa akan semakin mudah dengan adanya berbagai referensi seperti di atas. Jangan lupa untuk memilih kosakata dan kalimat sesuai dengan sesuatu yang ingin diiklankan.

Berbagai contoh iklan Bahasa Jawa di atas juga dapat langsung digunakan. Namun jika menginginkan sesuatu yang lebih orisinal dan menggambarkan produk yang dipromosikan, sebaiknya susun kata-kata baru yang lebih sesuai. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published

Verified by MonsterInsights